KINIGORONTALO.COM – Jelang isya warga sekitar SMA Negeri 1 Telaga dihebohkan oleh kebakaran yang terjadi di gedung belakang sekolah. Kepanikan warga yang berada di belakang sekolah mendorong salah seorang warga sekitar untuk mengabarkan kebakaran itu ke pihak sekolah melalui pintu depan, mengingat saat kejadian aktivitas sekolah sore hari adalah pembimbingan ekstrakurikuler. Minggu (31/07/2024)
Sekitar pukul 18.45 wita ketiga siswa peserta ekstrakurikuler jurnalistik (Abd. Rajak Zubair, Suaib Kilo dan Ahmad Zulfiansyah) pamit pulang. Ketika mereka berada di sekitar gerbang sekolah, mereka terkejut mendengar warga yang berteriak “api-api, ada kebakaran di belakang sekolah”. Sontak mereka bergegas menuju sumber api dan berusaha memadamkan si jago merah yang semakin membesar.
Ketiga anak jurnalistik itu bahu membahu mengambil air yang berada di kamar mandi yang tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut, dan berhasil memadamkan kobaran api yang sudah hampir menyentuh plafon.
Selang beberapa menit kemudian pemadam kebakaran dari Provinsi, Kab. Gorontalo dan Kab. Bone Bolango datang. Ketiga Damkar itu berusaha menyemprotkan air ke sumber api yang sebelumnya dipadamkan ketiga siswa jurnalis itu dan memastikan tidak ada lagi api serta benar-benar padam.
Menurut ketiga siswa itu, tidak diketahui penyebab terjadinya kebakaran, namun sumber api berasal dari tumpukan sampah kering yang berada di lantai atas bagian belakang sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Telaga Abdul Wahab Pahrun menuturkan bahwa tidak ada kerugian akibat kejadian ini, namun ia mengimbau, setelah kejadian ini, kita perlu melakukan sosialisasi mitigasi bencana ke semua warga sekolah namun yang paling penting adalah upaya kita menjauhkan hal-hal yang berakibat menimbulkan bencana seperti kebakaran terjadi di sekolah kita.