KINIGORONTALO.COM – Michelle Ashley, putri Pinkan Mambo baru-baru ini membuat pengakuan yang mengejutkan publik. Dia terang-terangan mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya. Setelah bertahun-tahun ditutupi, dia akhirnya berbicara mengenai hal itu melalui podcast bersama Dokter Nadia Alaydrus.
Bahkan, pengakuan Michelle Ashley tersebut viral di media sosial. Sekedar informasi, Michelle Ashley adalah anak dari pernikahan Pinkan Mambo dengan Sandy Sanjaya. Keduanya menikah pada 30 April 2005, namun bercerai pada tahun 2009. Setelah itu, Pinkan Mambo menikah lagi dengan Steven Wantania.
Kronologi;
Dalam podcast Nadia Alaydrus, Michelle Ashley mengungkap kronologi dirinya mendapat perlakuan tidak senonoh dari ayah tirinya yakni suami kedua Pinkan Mambo.
“Sebenarnya aku enggak mau cerita karena menurut aku agak too much informasinya. Tapi intinya ada kejadian di dalam keluarga aku di mana aku jadi korban suaminya mami aku, suami yang kedua,” kata Michelle Ashley dikutip dari channel YouTube Nadia Alaydrus.
Michelle mengaku kejadian pelecehan yang dialaminya terjadi tahun 2018. Saat itu, dia baru menginjak usia 12 tahun. Remaja 17 tahun itu mengaku selalu dilecehkan ayah tirinya saat Pinkan Mambo pergi bekerja.
“Kejadiannya di tahun 2018, itu aku masih umur 12 tahun. Dan posisinya mami aku lagi ada kerjaan diluar. Disitu aku di rumah cuma sama kakak sama adek-adek aku,” lanjutnya.
Pelecehan terjadi saat Michelle selesai mandi. Dia keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk dan hendak menuju kamar Pinkan Mambo karena lemarinya berada di kamar sang ibu. Dia dengan percaya diri masuk ke kamar ibunya karena berpikir bahwa orang-orang yang ada di dalam rumah hanya dirinya dan saudara kandungnya.
“Aku lagi mandi kan, keluar pakai handuk. Terus karena waktu itu lemari aku ada di kamar mami, jadi aku habis mandi ke kamar mami. Di situ aku tahunya aku cuma berdua sama kakak dan adik-adik aku jadi enggak ada orang lagi di rumah,” ujar Michelle.
Saat itu, Michele mengira ayah tirinya tidak ada di rumah. Setelah masuk kamar dan membuka lemari, tiba-tiba muncul ayah tirinya. Namun di situlah kejadian pelecehan seksual. Michelle sendiri tidak menjabarkan pelecehan secara detail.
Di usia yang masih 12 tahun, Michelle mengaku bingung dan tidak bisa melakukan apapun saat mengalami hal itu dari ayah tirinya. Dia tidak bisa cerita kepada siapapun karena tidak tahu harus bercerita seperti apa tentang kejadian itu.
Terlebih, hubungan Michelle dengan Pinkan Mambo tidak terlalu dekat. Dia juga tinggal berjauhan dari ayah kandungnya.
“Waktu itu aku enggak dekat sama mami dan papa di Bali. Hubungan aku juga enggak dekat sama kakak. Jadi aku cuma punya diri aku sendiri,” tutur Michelle.
Setelah 5 bulan, Michelle berani untuk menceritakan masalah itu kepada Pinkan Mambo. Namun reaksi ibunya membuat dia kecewa.
“Pas bilang ke mami reaksinya antara kayak percaya dan enggak percaya, ‘masa sih? Kok dia bisa ngelakuin kayak gitu?’. Habis itu mami aku enggak ngelakuin apa-apa,” ucapnya.
Michelle juga mengaku saat itu tidak mendapat pembelaan dari sang ibu.
“Tapi kan maksud aku, ini tuh kejadian sudah bertahun-tahun dan dia sudah tahu dan sebesar itu tapi masih bisanya kayak ngebelain suaminya. Terus aku ngomong ditanggapinnya malah ketawa. Di situ aku sakit banget karena mama aku pun sendiri enggak bisa ngelindungi aku dalam rumah,” tuturnya.
Kejadian pelecehan seksual itu terhenti pada Januari 2021. Michelle menghubungi ayah kandungnya yang berada di Bali karena ibunya tidak melakukan tindakan apapun untuk bisa melindunginya. Dengan bukti yang ada, dia dan ayah kandungnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Kini, pelaku sudah mendekam di penjara. Meski demikian, Michelle menyebut bahwa Pinkan Mambo belum bercerai dengan pelaku. Hal ini yang membuat Michelle kurang nyaman.
“Masih dalam pernikahan makanya yang bikin aku kurang nyaman dan bikin aku ada masalah sama dia karena abis kejadian pun abis udah dilaporin dan masuk polisi dia tetap dalam hubungan. Enggak ada keputusan untuk cerai karena dia bilang alasannya sih agama,” lanjutnya.
Michelle sendiri merasa tidak aman dan khawatir jika suatu saat ayah tirinya bebas dari penjara. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mengungkap kejadian tersebut ke publik.
“Itu alasan besar kenapa aku mau speak up karena aku tahu waktu tuh cepat kan, cepat banget, pasti ada sewaktu-waktu dia bakal keluar dari penjara. Dan pastinya kalau misalnya saat ini aja mereka belum cerai pastinya dia bakal balik lagi ke rumah dan kemungkinan besar akan terjadi lagi,” pungkas Michelle.
Penulis: Nidi