KINIGORONTALO.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Lolly Suhenty, menggelar konsolidasi dengan media yang merupakan mata dan telinga dari Bawaslu. Hal ini disampaikan dihadapan para jurnalis saat membuka kegiatan Konsolidasi Media Dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Pada Pengawasan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang digelar di Roemah Marly, Kota Gorontalo, Rabu (26/6/2024).
Selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, ia menjelaskan bahwa konteks pengawasan, Media dan Bawaslu memiliki spirit yang sama dengan perannya masing-masing, oleh sebab itu penting memposisikan semua pihak baik Bawaslu maupun Media dalam kerja kolektif dan kerja kolaborasi.
Bawaslu juga secara resmi meluncurkan Posko Kawal Hak Pilih secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 26 Juni 2024, di Gorontalo.
Masyarakat juga dapat menyampaikannya melalui Posko Kawal Hak Pilih di kantor maupun media sosial Bawaslu terdekat Bawaslu mencatat.
Biasanya terdapat kendala yang kerap muncul dalam pelaksanaan tahapan penyusunan daftar pemilih. Kendala itu meliputi orang yang telah memenuhi syarat tetapi belum masuk ke dalam daftar pemilih dan orang yang tidak memenuhi syarat tetapi masih tercatat dalam daftar pemilih. Selain itu terdapat ketidaksesuaian identitas dalam daftar pemilih, ketidaksesuaian prosedur dalam penyusunan daftar pemilih, serta kendala lainnya yang berkaitan dengan perlindungan hak pilih.
Sebagaimana Instruksi Ketua Bawaslu No. 6235.1 Tahun 2024 tentang Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih Posko Kawal Hak Pilih ini merupakan salah satu bentuk dari rangkaian Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih yang digelar sejak 26 Juni s.d. 27 November 2024. Kegiatan “Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih” sendiri meliputi lima hal.
