KINIGORONTALO.COM – Perekonomian Provinsi Gorontalo pada tahun 2024 mencatat pertumbuhan sebesar 4,13 persen berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo. Meskipun mengalami sedikit perlambatan dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh 4,50 persen, perekonomian daerah tetap menunjukkan daya tahan yang kuat.
Dari sisi Produksi, sektor Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menjadi motor utama pertumbuhan dengan kenaikan 7,48 persen. Sementara itu, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh 6,42 persen, diikuti sektor Konstruksi yang meningkat 6,41 persen.
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) dengan kenaikan 9,24 persen, disusul Ekspor Barang dan Jasa yang meningkat 8,69 persen. Konsumsi rumah tangga, yang menjadi tulang punggung ekonomi, tumbuh 4,10 persen dan tetap mendominasi struktur PDRB dengan kontribusi 62,07 persen.
Secara triwulanan, ekonomi Gorontalo pada Triwulan IV-2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) tumbuh 4,44 persen, dengan sektor Konstruksi mengalami lonjakan tertinggi sebesar 7,34 persen. Sementara dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi meningkat 0,91 persen, didorong oleh sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 3,13 persen serta peningkatan signifikan 33,46 persen dalam Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.
Dengan PDRB atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp 54,55 triliun dan PDRB per kapita sebesar Rp 44,43 juta atau sekitar US$ 2.803,48, ekonomi Gorontalo terus menunjukkan tren positif meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi nasional dan global.
Para pelaku usaha di sektor perdagangan, konstruksi, serta ekspor diharapkan dapat terus memanfaatkan momentum ini untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah di tahun-tahun mendatang.