Mahasiswa KKN Tematik UNG Sukseskan Program Kerja Inti Kemandirian dan Ketahanan Pangan di Desa Hutadaa

Hutadaa, (28/8/2025) – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, berhasil menyukseskan program kerja inti mereka yang mengusung tema “Kemandirian dan Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Lokal.”

Program ini berfokus pada pengolahan hasil perikanan, khususnya ikan nila yang menjadi potensi lokal Desa Hutadaa. Melalui kegiatan pelatihan, praktik langsung, hingga pendampingan masyarakat, mahasiswa berusaha mendorong agar hasil tangkapan dan budidaya ikan tidak hanya dijual dalam bentuk segar, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti ikan asin, abon ikan, dan olahan siap saji lainnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Asri silvana naiu menegaskan. “Kegiatan KKN ini merupakan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Fokus kegiatan pengolahan hasil Perikanan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan di desa Hutadaa,” ungkapnya.

Koordinator Desa KKN, Moh Rifki Lamatenggo, Berharap potensi sektor perikanan desa hutadaa harus dikembangkan “Dalam kurun waktu 45 hari memang tidaklah cukup untuk menciptakan perubahan besar. Minimal, kami bisa menjadi inovasi bagi masyarakat. Bahwa Desa Hutadaa memiliki potensi besar di sektor perikanan, dan potensi inilah yang harus terus dikembangkan untuk mendorong kemandirian serta ketahanan pangan,” tegasnya.

Sekretaris BPD Desa Hutadaa, Aprilyanto Suleman, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan mahasiswa KKN UNG. “Kami melihat langsung bagaimana mahasiswa berinteraksi dan bekerja bersama masyarakat. Program kerja inti ini sangat sejalan dengan kebutuhan desa, terutama dalam meningkatkan kemandirian pangan. Pemerintah desa melalui BPD tentu mendukung penuh agar masyarakat terus melanjutkan program ini setelah KKN berakhir,” ucapnya.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, kegiatan KKN ini diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan. Desa Hutadaa kini tidak hanya dikenal sebagai desa penghasil ikan nila, tetapi juga sebagai desa yang berupaya serius membangun kemandirian dan ketahanan pangan melalui inovasi pengolahan perikanan.