KINIGORONTALO, Gorontalo – Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Pada hari ini 10 September 2025, bertempat di Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) II dengan tema: “Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Desa Ayula Selatan”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Infrastruktur Desa Ayula Selatan Universitas Negeri Gorontalo 2025, dengan melibatkan pemerintah desa, masyarakat, serta pihak terkait.
Pokok-Pokok Pembahasan
Dalam FGD ini, mahasiswa KKN TI UNG bersama perangkat desa dan masyarakat berfokus pada isu strategis pengelolaan sampah sebagai salah satu tantangan utama di Desa Ayula Selatan. Penyusunan RKM dilakukan secara partisipatif dengan mengutamakan aspirasi masyarakat, sehingga program yang dirancang dapat diterima dan dijalankan bersama-sama.
Beberapa poin penting yang tertuang dalam RKM antara lain:
– Edukasi dan sosialisasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga.
– Optimalisasi pemanfaatan TPS3R dan bank sampah yang telah tersedia agar lebih produktif dan berdaya guna bagi masyarakat.
– Perbaikan armada pengangkut serta penambahan fasilitas tempat sampah di titik-titik strategis desa guna mendukung sistem pengelolaan yang lebih terintegrasi.
Kepala Desa Ayula Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan RKM ini adalah langkah awal yang baik dalam membangun sistem pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. “RKM yang disusun bersama ini akan menjadi pedoman nyata bagi kita semua.
Harapannya, “masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktor utama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan desa,” ujar Heny Aswin.
Dengan tersusunnya RKM ini, diharapkan Desa Ayula Selatan dapat memiliki arah kerja yang lebih jelas dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan, khususnya terkait sampah. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
