KINIGORONTALO.COM-acara Webinar LENTERA Vol.15 yang diadakan oleh BBPPMD Jakarta Kementerian Desa, Dosen MNC University Febi Ramadhani Rusdin membagikan wawasan tentang bagaimana desa wisata bisa memanfaatkan strategi digital secara lebih interaktif. Ia mengungkapkan bahwa desa wisata harus memanfaatkan media sosial bukan hanya sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun engagement yang kuat dengan wisatawan.
“Terdapat empat peran utama media sosial dalam promosi desa wisata yaitu menjangkau lebih banyak wisatawan, meningkatkan interaksi dan keterlibatan, menampilkan keunikan desa, serta membangun trust wisatawan.” ungkap Febi.
Selain itu, Febi Ramdhani juga menjelaskan strategi konten interaktif yang bisa diterapkan oleh desa wisata, seperti dengan menggunakan polling & kuis interaktif untuk mengetahui minat wisatawan, memanfaatkan User-Generated Content (UGC) untuk mendorong wisatawan membagikan pengalaman mereka dengan tagar khusus, kolaborasi dengan Influencer untuk meningkatkan jangkauan promosi serta membuat konten edukatif seperti mengemas sejarah dan budaya desa dalam format yang menarik.
“Engagement di media sosial bukan hanya soal jumlah followers, tetapi seberapa aktif audiens berinteraksi dengan konten yang kita buat. Desa wisata yang mampu membangun komunitas digital yang solid akan lebih mudah mendapatkan kunjungan wisatawan,” ujar Febi dalam sesi diskusi.
Dosen sekaligus Kepala Bagian Pusat Informasi dan Pemberitaan MNC University ini juga menampilkan contoh desa wisata di Indonesia yang sukses memanfaatkan media sosial dalam menjangkau wisatawan.
“Salah satu desa yang berhasil dalam pemanfaatan digital adalah Desa Wisata Penglipuran di Bali berhasil menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya melalui strategi digital yang efektif.” terang Febi Ramadhani
Acara ini mendapat respons positif dari peserta, khususnya dari pengelola desa wisata yang ingin meningkatkan daya tarik destinasi mereka di media sosial.
Dengan pendekatan yang lebih inovatif dan interaktif, desa wisata di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan semakin dikenal di kancah global
