Jakarta, 16 Oktober 2025 — Sebuah momen membanggakan terjadi di dunia akademik komunikasi. Sejumlah dosen dan alumni Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin resmi bergabung dalam jajaran Pengurus Pusat Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) periode 2025–2029. Momen ini menjadi simbol kolaborasi lintas generasi antara guru dan murid yang kini berdiri sejajar sebagai rekan sejawat.
Dalam kepengurusan yang dikukuhkan melalui SK Ketua Umum ASPIKOM Nomor 185/ASPIKOM-K/X/2025, tercatat delapan nama yang berlatar belakang Universitas Hasanuddin, yaitu:
Prof. Dr. Ilyas Lampe, S.Sos., M.I.Kom., Dr. Alem Febri Sonni, M.Si., Prof. Dr. Muh Akbar, M.Si., Dr. Muhammad Iqbal Sultan, M.Si., Dr. Muliadi Mau, M.Si., Vinanda Cinta Cendekia Putri, S.Sos., M.I.Kom., Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom., serta Febi Ramadhani Rusdin, S.Sos., M.I.Kom., yang saat ini menjadi dosen Ilmu Komunikasi di MNC University.
Pelantikan dilakukan di Jakarta pada 16 Oktober 2025 oleh Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.Comm., selaku Ketua Umum ASPIKOM, dan akan memimpin hingga tahun 2029 dengan fokus pada penguatan jejaring akademik, pengembangan kurikulum, serta kolaborasi antarperguruan tinggi di Indonesia.
Bagi Febi Ramadhani Rusdin, momen ini memiliki arti tersendiri. Sebagai alumni yang dahulu menimba ilmu dari beberapa dosen yang kini menjadi rekan satu kepengurusan, ia menyebut pengalaman ini sebagai bentuk nyata perjalanan ilmu yang berlanjut menjadi kolaborasi.
“Rasanya luar biasa bisa berada satu barisan dengan para dosen yang dulu menginspirasi saya di ruang kelas. Kini kami bersama-sama berkontribusi untuk memperkuat jejaring komunikasi akademik di Indonesia,” ujar Febi.
“Ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang bagaimana ilmu dan pengalaman bersatu untuk membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan komunikasi,” tambahnya.
Keterlibatan para akademisi dan alumni Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin di kepengurusan pusat ASPIKOM menunjukkan kontribusi nyata kampus tersebut dalam mencetak sumber daya akademik yang aktif dan kolaboratif untuk kemajuan ilmu komunikasi di Indonesia.