KINIGORONTALO.COM, KOTA GORONTALO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi bahas Pengelolaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), Rabu (21/06/2023), bertempat di Aula Kantor Camat Kota Barat, Kota Gorontalo.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dan perangkat daerah yang membidangi pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Termasuk PLKB, pengelolaan balai penyuluhan KB, serta Camat Kota Barat dan jajarannya.
Agenda ini dimaksudkan, untuk dapat meningkatkan pengetahuan pengelola program tentang pelaksanaan PPKS di Balai Penyuluhan dan Keterampilan keluarga dalam menghadapi permasalahan yang menyangkut anggota keluarganya. Termasuk memperluas akses keluarga untuk mendapat pelayanan yang terintegrasi.
Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Safrina Salim kepada media mengatakan, BKKBN sebagai koordinator stunting selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memberikan sosialisasi yang menyangkut siklus kehidupan kepada masyarakat.
“Sekarang Presiden sedang meminta untuk Indonesia itu stuntingnya dapat turun di angka 14% pada tahun 2024 nanti, dan hal itu harus bersama pemerintah terkait, baik itu daerah, Provinsi, Pemerintah Kota, sampai ke pusat dan lembaga-lembaga yang lain”, ucapnya.
Safrina menuturkan, bahwa Indonesia sekarang lagi membina bagaimana agar anak-anak Indonesia kedepan dapat lahir dengan sehat, cerdas, dan berkualitas.
“Sehingga generasi kita kedepan itu, dapat bersaing dan bersanding di tingkat nasional maupun tingkat internasional, begitu juga di tahun 2045 nanti, bonus demografi itu adalah persiapan sejak dini, atau dari sekarang”, pungkasnya.
Agenda ini juga dirangkaikan dengan dibukanya pelayanan PPKS yang ada di balai penyuluh Kantor Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
