KINIGORONTALO.COM – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo menghadirkan Dr. Jesse Hession Grayman, Ph.D dalam sharing dan diskusi “How to publish Article In International Social Science Journal (Scopus) bagi Dosen dan Mahasiswa, yang bertempat di Aula FIS, Senin (22/1/2024).
Dr. Jesse Hession Grayman, Ph.D merupakan Associate Editor American Ethnologist, Senior Lecturer in Development Studies and Antropologi, School Of Social Science, Fakulty Of Arts, University Of Auckland – Waipapa Taumata Rau.
Jesse Hession Grayman, Ph.D memberikan beberapa tips Publishing in internasional social science journals: A workshop with the associate editor of American Etnhologist.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Zuchri Abdussamad, S.I.K.,M.Si mengungkapkan bahwa hari ini dapat melaksanakan kegiatan akademik dalam rangka menambah nilai tambah pengetahuan pada kita semua selaku dosen terkait dengan bagaimana penyusunan artikel sehingga bisa termuat di scopus.
“alhamdulillah hari ini, hadir bersama kita dosen senior dari universitas Auckland, beliau pakar di bidang Pembangunan”.
Jesse Hession hadir disini di Gorontalo dalam rangka kegiatan penelitian. Kami berharap kehadirnya bersama-sama dengan kita untuk menjelaskan agar bagaimana terbantu dalam penyusunan artikel.
“biasanya kita menerbitkan artikel tapi ternyata kita menemukan penerbit yang bermasalah, kemudian tidak sesuai dengan format yang ada. Oleh sebab itu hari ini, Jesse Hession Grayman, Ph.D akan bersama-sama dengan kita sharing dan diskusi bagaimana Teknik penyusunan artikel sehingga bisa masuk di scopus”.
Zuhri juga menjelaskan bahwa berita bahagia insha Allah jurnal kita di Fakultas Ilmu Sosial akan masuk tim reviewer dan juga akan mencari artikel-artikel yang ada di beberapa negara sehingga jurnal yang ada di Fakultas bisa sama seperti di fakultas lain seperti di fakultas hukum.
“selaku dekan saya mengucapkan terima kasih dan waktu hari digunakan hari ini untuk bisa berbagi dan berharap kepada Tuan Jesse dapat berbagi informasi dan dapat berdampak positif bagi ilmu social,” kata dekan FIS sekaligus membuka diskusi tersebut.