KINIGORONTALO.COM – Sebulan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Gorontalo, pemerintah provinsi memperkenalkan logo HUT. Logo didesain dengan kombinasi warna yang menarik dan filosofis.
Angka dua terbentuk dari kepala burung Maleo, satwa endemik Gorontalo. Warna merah menggambarkan keberanian dan semangat warga membangun daerah.
Angka dua juga terbentuk dari tunas berwarna hijau yang menguning di ujung atasnya. Melambangkan harapan dalam meraih cita cita. Berikutnya ada bahtera berwarna ungu dan ikan berwarna biru melambangkan adab yang baik serta kemakmuran.
Angka tiga terbentuk dari lengkungan di bagian atas yang melambangkan dinamisme pembangunan. Garis merah berbentuk spiral melambangkan pembangunan Gorontalo yang semakin meningkat. Secara keseluruhan angka tiga didominasi warna merah putih sebagai warna bendera Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Rifli Katili, Rabu, (8/11/2023) menjelaskan, HUT ke-22 Provinsi Gorontalo mengusung tema “Merawat Patriotisme untuk Indonesia”. Tema itu diharapkan bisa menjaga dan meningkatkan semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.
“Bagi warga Gorontalo, angka 23 identik dengan peristiwa 23 Januari 1942. Peristiwa yang dikenal dengan hari patriotik, bebas dari penjajahan dan mengakui Indonesia sebagai sebuah negara. Nilai ini yang ingin kami angkat pada HUT ke-23,” jelas Rifli.
Sebagai bangsa yang lebih dulu memproklamirkan kemerdekaan, Gorontalo setia ber-Indonesia meski bukan sebagai daerah otonom. Baru pada tanggal 5 Desember 2000 Gorontalo dinyatakan sebagai sebuah provinsi mandiri pisah dari Sulawesi Utara.
“Mudah mudahan tema ini menginspirasi kita semua, jiwa raga kita untuk Gorontalo untuk Indonesia,” pungkasnya.