KINIGORONTALO.COM – Kepala Bulog Gorontalo Munafri Syamsudin jelaskan bahwa Perum Bulok Gorontalo, akan sediakan 3.352 Ton Beras akhir bulan desember tahun 2023, di kantor Bulog cabang Gorontalo. Jumat, 13/10/23
Menurut Munafri Syamsudin bahwa masyarakat Provinsi Gorontalo diharapkan jangan panik dengan kelangkaan stok beras.
“Insyaallah masyarakat Provinsi Gorontalo tidak perlu khawatir dengan kelangkaan beras karena, Bulog sudah mengantisipasi dan melihat kemarau panjang juga harga yang tinggi,” jelasnya.
Ia pun mengatakan, Perum Bulog Cabang Gorontalo selalu menyediakan stok beras yang tersebar di 3 gudang.
” Di Gudang Talumolo, 2.511 ton, kemudian di gudang bongo Kabupaten Boalemo ada 5.26 ton dan terakhir di gudang Marisa 315 ton, “katanya.
Bagi harga beras medium Bulog sendiri, kata Munafri Bulog mengeluarkan harga eceran yang tertinggi Rp. 9.950 per kilogram.
“Bulog Gorontalo menjual kepada mitra-mitra dalam hal ini pedagang pasar maupun kios dengan harga Rp. 9.950 per kilogram, “ungkapnya.
Munafri juga berharap dimana para mitra harus menjual kepada masyarakat sesuai ecerannya adalah Rp. 10.900 rupiah.
“posisi jual beras lokal kita baik yang ada di pasar sentral itu sudah mencapai Rp. 10.000 s/d Rp 12.000 per liternya,” Katanya.
“Kalau kami, melepas beras Bulog dalam rangka stabilisasi pasokan harga harga pangan dengan menjual Rp. 9.950 rupiah disetiap mitra kita,” terangnya.
Munafri pun menambahkan, jika kedapatan mitra menjual beras Bulog lebih dari harga ditentukan, maka perum Bulog Gorontalo akan melakukan peninjauan langsung.
“Kita menekankan kepada mitra-mitra, agar jangan menjual beras Bulog di luar dari harga yang sudah ditentukan, karena beras Bulog hadir meringankan beban masyarakat, menjangkau ekonomi masyarakat tanpa mengurangi kualitas dari beras itu sendiri,” tutupnya.