KINIGORONTALO.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (PKM) Seni IAIN Sultan Amai Gorontalo bekerjasama dengan Wire-g, Indung Ar Project, Salam Puan, dan Sampul Belakang menggelar diskusi Komunitas Bahasa Seni Cegah Kekerasan bertempat di Aula PKM kampus 2, Sabtu (25/11/23).
Dalam diskusi komunitas bahasa seni cegah kekerasan yang berlangsung selama 1 hari, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, Yakni Dosen Sendratasik Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Riana Diah Sistharesmi, S.Sn., M.A.
Kegiatan ini untuk mengkampanyekan hari anti kekerasan terhadap perempuan agar sadar, bahwa banyak para seniman-seniman mengkritik isu-isu sosial yang terjadi pada perempuan melalui karya seni.
“Kita sebagai pegiat seni bisa untuk melakukan hal yang sama,” ucap Siti Indira Lombang sebagai kader UKM seni SAG.
Komunitas ini memilih pendekatan menggunakan bahasa seni sebagai sarana untuk mencegah kekerasan dan melihat banyak dari para seniman membuat puisi yang berisikan tentang isu-isu sosial atau isu tentang perempuan yang bisa dijadikan motivasi kita sebagai pegiat seni atau organisasi yang berada di bidang seni.
“Tentunya ini adalah kampanye untuk kekerasan terhadap perempuan yaitu kami ingin menyadarkan bahwa isu perempuan atau masalah perempuan itu bukan hanya masalah individu tetapi menjadi masalah bersama dan itu harus disuarakan secara bersamaan,“ kata Siti Indira Lombang.
