Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045 : Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Gorontalo Hadiri Forum Regional V Internalisasi Peta Jalan Kependudukan

KINIGORONTALO.COM-Manado, 13 Juni 2025 – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Ir. Diano Tino Tandaju, ST., M.Erg, bersama rombongan Tim Kerja Pengendalian Penduduk, OPD KB, serta Bappeda Provinsi Gorontalo menghadiri Pertemuan Regional V dalam rangka internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2029. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, bertempat di Hotel Four Points Manado, Kamis (13/6/2025).

Pertemuan strategis ini bertujuan meningkatkan komitmen dan pemahaman pemerintah daerah dalam mengintegrasikan PJPK dan Rencana Aksi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Acara diawali dengan sambutan selamat datang dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor Mailangkay, SH., MH., serta memberikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir, untuk menegaskan bahwa pembangunan kependudukan bukan hanya menjadi tanggung jawab pusat, tetapi juga memerlukan sinergi dan kolaborasi kuat dari pemerintah daerah, akademisi, mitra pembangunan, serta seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya menghasilkan peta jalan yang kontekstual dan responsif terhadap dinamika lokal khususnya yang berada di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

Setelah sambutan, kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kemendukbangga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos, yang menandai pembukaan dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya proses penguatan komitmen bersama menuju integrasi PJPK dan Rencana Aksi di seluruh wilayah Sulawesi.

Dalam sambutannya, Wamen menyampaikan bahwa RPJMD lima tahun ke depan bukan sekadar dokumen administratif, melainkan harus menjadi peta jalan nyata pembangunan manusia Indonesia yang adil, tangguh, dan berkelanjutan. Ia juga mengajak seluruh peserta forum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan wilayah dalam upaya membangun keluarga yang kuat, sehat, mandiri, dan berdaya.

Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam menyongsong bonus demografi dan menghadapi tantangan aging population, serta merespons isu-isu strategis kependudukan lainnya. Internalisasi PJPK juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, melalui program 5 Quick Wins sebagai percepatan layanan dan inovasi pembangunan keluarga.

Pertemuan Regional V ini dihadiri oleh peserta dari Perwakilan BKKBN se-Sulawesi, Bappeda tingkat provinsi, serta perangkat daerah bidang pengendalian penduduk dan KB kabupaten/kota se-Sulawesi. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi dan langkah ke depan dalam mewujudkan pembangunan kependudukan yang inklusif dan berkelanjutan.