Perkuat Peran Keluarga, BKKBN Kukuhkan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Momentum Harganas ke-32 Provinsi Gorontalo

KINIGORONTALO.COM-Gorontalo, 13 Juli 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Gorontalo, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan sejumlah tokoh sebagai Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Diantaranya adalah Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Gorontalo.

Pengukuhan ini merupakan bagian dari program strategis Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang mendorong percepatan penurunan stunting melalui pendekatan gotong royong dan sinergi lintas sektor. Prosesi dilakukan dengan penyematan samir serta penyerahan piagam penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berkomitmen mendampingi keluarga berisiko stunting.

Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Kemendukbangga/BKKBN RI menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi di Provinsi Gorontalo. Ia menekankan pentingnya gerakan bersama dalam mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan nasional.

“Pengukuhan Bapak Bupati Gorontalo dan para dokter sebagai Bapak Asuh Cegah Stunting adalah bentuk kolaborasi dan semangat gotong royong untuk menyelesaikan persoalan bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi langkah inisiatif yang telah dijalankan oleh Bupati Gorontalo, termasuk pelaksanaan program pemberian makanan bergizi gratis bagi keluarga yang membutuhkan.

“Bapak Bupati Gorontalo patut diapresiasi karena inisiatifnya yang luar biasa, termasuk pemberian makanan bergizi gratis yang bahkan dimulai lebih dahulu dari program serupa oleh Badan Gizi Nasional,” tambahnya.

Kolaborasi antara BKKBN dan IDI diharapkan menjadi contoh nyata bagi daerah lain untuk mengakselerasi penanganan stunting secara berkelanjutan. Upaya konsisten dan sinergis menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mendukung lahirnya generasi unggul.

“Kami percaya Provinsi Gorontalo dapat menyelesaikan persoalan ini dengan syarat kita bergerak bersama, seiring sejalan, satu kata, satu tujuan—stunting harus bisa kita selesaikan,” tegas Nopian.

Pengukuhan Orang Tua Asuh Cegah Stunting ini menandai komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Gorontalo. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat, diharapkan terwujud keluarga-keluarga yang sehat dan generasi yang lebih berkualitas.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Gorontalo Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik mewakili Gubernur, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Rektor Universitas Bina Taruna (Unbita), PKK, DWP, OPD, TNI/Polri, Duta GenRe, dan mitra kerja seperti IDI, IBI, serta IPeKB.