Penutupan Harganas ke-32 Provinsi Gorontalo Tegaskan Kolaborasi dan Penguatan Peran Keluarga

KINIGORONTALO.COM-Gorontalo, 13 Juli 2025 – Setelah berlangsung selama tiga hari, rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Gorontalo resmi ditutup pada Minggu malam di area parkir Citimall Gorontalo. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga wadah edukasi, sinergi, dan penguatan nilai keluarga menuju Indonesia yang lebih maju.

Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Deputi KSPK BKKBN RI, Staf Ahli Gubernur Gorontalo Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik mewakili Gubernur, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Universitas Bina Taruna (Unbita), PKK, DWP, OPD, TNI/Polri, Duta GenRe, dan mitra kerja seperti IDI, IBI, serta IPeKB.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan dukungan kuat dari berbagai pihak. Ia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan tahun ini menuai pujian hingga ke tingkat nasional.

“Acara kita ini sudah menjadi buah bibir di Jakarta. Banyak pejabat kementerian membicarakan Gorontalo karena kolaborasi yang luar biasa. Ini menjadi hal positif dan membanggakan,” ujarnya.

Mewakili Gubernur, Staf Ahli Gubernur Gorontalo, Masran Rauf, menegaskan perlunya kelanjutan kegiatan serupa agar tidak berhenti pada seremoni semata. Menurutnya, acara ini selaras dengan visi pemerintah provinsi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis keluarga.

“Kegiatan ini menjadi contoh bahwa kolaborasi lintas sektor bisa membangkitkan semangat masyarakat. Ini bukan hanya tentang hari keluarga, tapi juga tentang bagaimana kita membentuk SDM berkualitas dari lingkungan keluarga,” katanya.

Sementara itu, Deputi KSPK Kemendukbangga BKKBN RI, Nopian Andusti, menyampaikan pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak melalui gerakan “Ayah Mengantar Anak ke Sekolah”. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung gerakan ini sebagai langkah awal mewujudkan generasi emas Indonesia.

“Hilangkan ego sektoral, mari kita songsong Indonesia emas 2045 dengan generasi emas, dan semua itu dimulai dari keluarga emas,” tegas Nopian.

Sebagai bagian dari rangkaian penutupan, dilakukan pengukuhan tokoh-tokoh inspiratif seperti Ayah Bunda GenRe, Duta TAMASYA, dan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, sebagai bentuk dukungan terhadap program Bangga Kencana.

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang lomba seperti Festival Band, Pentas Seni GenRe, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya, menandai peran aktif generasi muda dalam pembangunan keluarga.

Harganas ke-32 di Gorontalo tidak hanya berakhir sebagai kegiatan tahunan, tetapi meninggalkan jejak semangat dan komitmen bersama untuk memperkuat keluarga sebagai pilar utama menuju Indonesia yang lebih maju.