KINIGORONTALO.COM-Gorontalo, 11 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo menggelar berbagai kegiatan di area parkir CitiMall Gorontalo dengan mengangkat tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.”
Momentum tahunan ini menjadi ajang penting bagi BKKBN untuk mempererat kerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam pembukaan acara ini, termasuk Deputi KSPK Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Gubernur Gorontalo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Ketua TP-PKK, Kapolda, Danrem 133/Nani Wartabone, serta perwakilan mitra kerja, komunitas, dan masyarakat luas.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, menjelaskan bahwa pelaksanaan Harganas tahun ini selaras dengan lima program unggulan nasional (5 Quick Wins), yakni GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), SIDAYA (Lansia Berdaya), dan Super App Keluarga Indonesia.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat peran lintas sektor dalam membangun keluarga Indonesia yang sehat, tangguh, dan mandiri” ujarnya.
Sementara itu Deputi KSPK Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Nopian Andusti, dalam sambutannya menegaskan bahwa Harganas adalah momen penting untuk memperkuat peran keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa.
“Quick wins bukan hanya slogan, tetapi pesan penting yang terus kami dorong. Keluarga harus menjadi pusat pembangunan menuju Indonesia maju,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, BKKBN memberikan penghargaan kepada para kader PPKBD, tenaga kesehatan, serta mitra yang dinilai berperan aktif dalam mendukung program Bangga Kencana dan pelayanan KB di Gorontalo.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam sambutannya mengapresiasi penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo dari 26,9% pada 2023 menjadi 23,8% pada 2024. Namun, ia menekankan bahwa tantangan masih ada, mulai dari minimnya literasi pengasuhan anak, keterlibatan ayah yang masih rendah, hingga perhatian terhadap lansia.
“Kita harus bergerak bersama. Kekuatan akar rumput adalah garda terdepan dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan percepatan penurunan stunting. Mari manfaatkan pengetahuan dan kemajuan teknologi informasi untuk terus berkontribusi nyata,” serunya.
Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Gubernur sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian kegiatan Harganas ke-32 tingkat Provinsi
Selama tiga hari (11–13 Juli 2025), masyarakat dapat berpartisipasi dalam beragam kegiatan seperti pelayanan KB gratis, penyuluhan keluarga, wisuda sekolah lansia, serta pameran UMKM yang menampilkan produk lokal unggulan Gorontalo.