KINIGORONTALO.COM – Pelaksanaan Festival Apangi ke-9 di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, tidak dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Festival yang digelar sejak tahun 2016 ini, menjadi tradisi masyarakat Kelurahan Dembe 1 dalam menyambut 10 Muharram. Namun dalam kondisi seperti ini, kue apangi hanya dibagikan kepada warga setempat yang terdampak bencana banjir dan longsor. Selain itu mengingat juga beberapa rumah warga lainnya yang masih dalam kondisi tergenang, akibat luapan air dari Danau Limboto.
Sehingganya di tahun ini, pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat memilih untuk tidak menyelenggarakan Festival Apangi.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Dembe 1, Syamsu Qamar Idji mengatakan, konsep pelaksanaan festival apangi di tahun ini berupa berbagi kue Apangi kepada masyarakat sekitar.
“Konsepnya pada tahun ini adalah kita berbagi dengan masyarakat yang saat ini menjadi korban bencana banjir dan longsor yang ada di Kelurahan Dembe 1,” kata Syamsu, kepada wartawan, Senin (15/07/24).
Syamsu menambahkan, dalam hal ini pemerintah kelurahan turut menyediakan sebanyak 15 kilo kue apangi untuk dibagikan ke rumah-rumah warga di masing-masing RT di Kelurahan Dembe 1.
“Kalau kita di posko di Kelurahan Dembe 1 itu menyediakan sekitar 15 kilo. Itu kita bagikan di semua RT yang ada di Kelurahan Dembe 1,” pungkasnya.