KINIGORONTALO.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dalam Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif memperkenalkan pengelolaan Sorgum sebagai sumber pangan lokal ke masyarakat Banuroja.
Sorgum atau Garai merupakan tanaman yang kegunaanya hampir sama seperti jagung, bisa untuk sumber pangan, bahan baku industri dan pakan ternak.
Sorgum berada pada urutan ke 5 sebagai sumber pangan setelah jagung, gandum dan pagi. Tidak hanya itu, Sorgum juga merupakan bahan makanan utama yang sangat penting di Afrika sub-sahara dan Asia Selatan.
Mahasiswa Jurusan Komunikasi, Hukum dan Manajemen Sumber Daya Perairan yang ikut KKN Kolaboratif UNG 2023 sukses menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan SORGUM Menjadi Sumber Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Banuroja, Randangan Pohuwato, Selasa (15/08/2023).
Mahasiswa KKN UNG bekerja sama pemilik pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah, pemerintah desa sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat
Mahasiswa KKN Kolaboratif UNG 2023 menyusun program kerja mengusung tema pengelolaan Sorgum sebagai sumber pangan lokal dengan menghadirkan narasumber Ir. Agus Bahar Rachman, S.Pt, M.Si, PhD selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hal yang sangat berharga, dimana mahasiswa KKN UNG bisa menjalankan programnya yang bekerja sama dengan pemilik pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah, juga dengan pemerintah desa sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat.
“tanaman pangan ini perlu melibatkan beberapa elemen yang ada di desa, tidak hanya berhenti di mahasiswa saja, bisa di lanjutkan oleh para petani ataupun para santri Salafiyah Syafiiyah”.
Agus Bahar menambahkan bahwa kedepannya perlu ada kolaborasi dengan OPD yang ada di pemerintah Pohuwato untuk proses kelanjutannya mengenai pemanenan dan pengolahan Sorgum.
Kepala Desa Banuroja, Rony Handri Koyansow mengungkapkan rasa bangga terhadap kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan Sorgum yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UNG 2023.
“Ini merupakan pertama kalinya masyarakat desa Banuroja dikenalkan dengan tanaman Sorgum serta pengelolaannya” jelasnya.
Mail, pemuda desa Banuroja kerap terlibat dan mendukung kegiatan tersebut mengatakan bahwa saya sangat berterimakasih kepada teman teman kkn ung 2023 karna telah mengadakan sosialisasi tentang pengolahan Sorgum.
“selain menambah wawasan tentang pengembangan dan pengelolaan Sorgum, sosialisasi ini sangat berarti bagi kami masyarakat khususnya yang ada di desa Banuroja. Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan SDM masyarakat khususnya yang ada didesa Banuroja” ungkapnya