KINIGORONTALO.COM– Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bone Bolango terus digencarkan melalui inovasi budidaya ikan nila dengan sistem bioflok. Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, menjadi lokasi pelatihan dan praktik produksi konten edukasi perikanan yang diikuti puluhan pemuda dan pelaku usaha perikanan pada Minggu (10/08/25). Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Pada Program pengabdian Masyarakat 2025
Kegiatan ini menggabungkan dua fokus utama yakni peningkatan keterampilan budidaya berbasis teknologi bioflok dan pemanfaatan media digital untuk menyebarkan informasi secara luas. Peserta dilatih untuk mengelola media sosial, membuat konten video edukatif, serta memahami teknik budidaya bioflok yang hemat air, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Salah satu narasumber, Muhammad Akram Mursalim, menyoroti keunggulan teknologi bioflok. “Sistem ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga ramah lingkungan. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian pangan dan peluang usaha baru bagi masyarakat,” jelasnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Moutong dapat menjadi contoh penerapan inovasi perikanan yang sukses. Selain membuka lapangan usaha baru, kegiatan ini juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi modern dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
