KINIGORONTALO.COM-Gorontalo – Upaya penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo semakin diperkuat melalui kolaborasi antara BKKBN Provinsi Gorontalo dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan Gorontalo. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Ir. D. Tino Tandaju, ST, M.Erg, bersama dengan Ketua Tim Kerja Hubal-AKIE-Humas dan Ketua Tim Kerja Dalduk, melakukan audiensi dengan pihak Poltekes Kemenkes Gorontalo. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik stunting.
Pertemuan berlangsung di kampus Poltekes Kemenkes Gorontalo dan disambut langsung oleh Direktur Poltekes, M. Anas Anasiru, SKM, M.Kes, beserta jajaran pimpinan lainnya. Dalam kesempatan ini, Kaper BKKBN Gorontalo menekankan pentingnya pelaksanaan KKN Tematik Stunting, di mana para mahasiswa Poltekes akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk melaksanakan program-program yang mendukung penurunan stunting di daerah.
Menurut Kaper BKKBN Gorontalo, mahasiswa KKN Tematik diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Keluarga Risiko Stunting (KRS), serta turut serta dalam kegiatan Posyandu. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada keluarga sasaran mengenai pentingnya asupan gizi yang baik bagi perkembangan anak dan ibu hamil. “Kami berharap agar KKN tematik ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya, sehingga bisa memantau perkembangan keluarga yang sudah didampingi oleh angkatan KKN sebelumnya,” ujar Kaper.
Misalnya, apabila angkatan KKN sebelumnya mendampingi ibu hamil, maka KKN selanjutnya dapat memantau perkembangan ibu hamil tersebut setelah melahirkan dan memastikan apakah anak yang dilahirkan berisiko stunting atau tidak. Hal ini akan menciptakan kesinambungan dan keberlanjutan dalam penanganan stunting di Provinsi Gorontalo.
Direktur Poltekes Kemenkes Gorontalo, M. Anas Anasiru, menyatakan dukungannya terhadap program percepatan penurunan stunting, tidak hanya melalui KKN Tematik Stunting, tetapi juga melalui penelitian-penelitian yang berkaitan dengan stunting. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat Gorontalo.
Kolaborasi antara BKKBN dan Poltekes ini diharapkan dapat memperkuat program penurunan stunting, menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan, dan memberikan dampak positif bagi keluarga yang berisiko stunting di Provinsi Gorontalo.