Peserta PKKMB UNISAN 2023 Deklarasi Stop Bunuh Diri.

Dosen dan Mahasiswa Gelar PKKMB di halaman kampus Universitas Ichsan Gorontalo, Sabtu (26/8/2023)

Berita Kampus1641 Dilihat

KINIGORONTALO.COM – Sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo akhirnya melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tak terkecuali, Universitas Ichsan Gorontalo sebagai salah satu kampus swasta terbesar di bumi serambi Madinah.

 

PKKMB Unisan 2023 telah berlangsung selama beberapa hari. Setelah melewati sejumlah tahapan kegiatan bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024.

 

“Setiap tahapan penerimaan Mahasiswa Baru telah kami lakukan. Diantaranya Pra PKKMB, hingga pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal mana kami laksanakan di halaman kampus Universitas Ichsan Gorontalo dihadir oleh Mahasiswa Baru dan seluruh civitas akademika,” ungkap Sudirman Melangi, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Pendaftaran MABA Unisan Gorontalo.

 

Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia PKKMB Unisan 2023 Jupri, SH.MH menegaskan bahwa PKKMB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

 

“Melihat maraknya aksi bunuh diri di Provinsi Gorontalo belakangan ini, mendorong kita semua selaku masyarakat kampus untuk turut aktif mengkampanyekan Stop Bunuh Diri. Alhamdulillah tadi dari pihak Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, kami hadirkan untuk membawakan materi Bunuh Diri Dalam Perspektif Agama”, pungkasnya yang dilaksanakan di halaman kampus Hijau ini mengakomodir materi Stop Bunuh Diri. Sabtu (26/8/2023)

 

Sebelum membawakan materi, Deklarasi Stop Bunuh Diri dibacakan dan diikuti oleh ratusan Mahasiswa Baru Universitas Ichsan Gorontalo.

 

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kamu Mahasiswa (i) Baru Universitas Ichsan Gorontalo Angkatan 2023 Menyakini Bahwa maraknya kasus bunuh dirinya akhir-akhir ini terjadi di Provinsi Gorontalo diakibatkan karena beberapa faktor, diantaranya masalah keluarga, depresi serta konsep diri yang keliru.

 

Maka dari itu, Kami bersikap dan berperilaku; 1. Selalu menjaga diri dan senantiasa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Menjaga dan selalu iktihar dalam mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, dan 3. Menjauhi dan tidak akan terjerumus ke dalam situasi yang menyebabkan kebinasaan diri sendiri.

 

Editor: RamansyahKINIGORONTALO.COM - Sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo akhirnya melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tak terkecuali, Universitas Ichsan Gorontalo sebagai salah satu kampus swasta terbesar di bumi serambi Madinah. PKKMB Unisan 2023 telah berlangsung selama beberapa hari. Setalah melewati sejumlah tahapan kegiatan bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024. "Setiap tahapan penerimaan Mahasiswa Baru telah kami lakukan. Diantaranya Pra PKKMB, hingga pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal mana kami laksanakan di halaman kampus Universitas Ichsan Gorontalo dihadir oleh Mahasiswa Baru dan seluruh civitas akademika," ungkap Sudirman Melangi, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Pendaftaran MABA Unisan Gorontalo. Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia PKKMB Unisan 2023 Jupri, SH.MH menegaskan bahwa PKKMB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. "Melihat maraknya aksi bunuh diri di Provinsi Gorontalo belakangan ini, mendorong kita semua selaku masyarakat kampus untuk turut aktif mengkampanyekan Stop Bunuh Diri. Alhamdulillah tadi dari pihak Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, kami hadirkan untuk membawakan materi Bunuh Diri Dalam Perspektif Agama", pungkasnya yang dilaksanakan di halaman kampus Hijau ini mengakomodir materi Stop Bunuh Diri. Sabtu (26/8/2023) Sebelum membawakan materi, Deklarasi Stop Bunuh Diri dibacakan dan diikuti oleh ratusan Mahasiswa Baru Universitas Ichsan Gorontalo. "Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kamu Mahasiswa (i) Baru Universitas Ichsan Gorontalo Angkatan 2023 Menyakini Bahwa maraknya kasus bunuh dirinya akhir-akhir ini terjadi di Provinsi Gorontalo diakibatkan karena beberapa faktor, diantaranya masalah keluarga, depresi serta konsep diri yang keliru. Maka dari itu, Kami bersikap dan berperilaku; 1. Selalu menjaga diri dan senantiasa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Menjaga dan selalu iktihar dalam mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, dan 3. Menjauhi dan tidak akan terjerumus ke dalam situasi yang menyebabkan kebinasaan diri sendiri.