KESBANGPOL JADI MATA TELINGA GUBERNUR; HARAP MAKSIMALKAN PENGAWASAN JELANG PEMILU, JUGA AKTIVITAS TAMBANG DI BONE BOLANGO DAN POHUWATO

Penjabat Gubernur Ismail Pakaya beri arahan dan pembinaan lewat Rakor dengan Kesbangpol, Senin (19/6/2023).

KINIGORONTALO, PROVINSI GORONTALO – Kondisi keamanan, ketertiban dan sosial politik jelang pemilu seperti sekarang perlu untuk dijaga agar tetap aman dan kondusif, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diminta untuk memaksimalkan fungsi pengawasan. Senin (19/6/2023).

“Saya itu bukan (orang) partai politik. Tidak punya orang di desa, kecamatan dan kabupaten maka saya hanya mengandalkan kesbang untuk mendapatkan informasi yang berkembang di kalangan masyarakat, partai politik, pemuda dan sebagainya. Kesbang sebagai mata dan telinga gubernur,” pesan Ismail Pakaya.

Ia pun meminta Kesbang aktif menyampaikan informasi dan situasi yang berkembang di masyarakat. Pembicaraan dan tindakan politik yang berkembang di daerah perlu diketahui untuk memastikan situasi kamtibmas berjalan dengan baik.

“Kepentingan saya tidak untuk memata-matai untuk apa, saya tidak punya kepentingan. Saya hanya ingin tau di masyarakat itu apa yang sedang meningkat. Hal hal yang mengarah ke stabilitas keamanan pasti saya komunikasikan dengan forkopimda,” ungkapnya.

Penjagub Ismail menekankan tentang aksi unjuk rasa yang menurutnya boleh dan dipersilakan. Hal itu boleh selama tidak menjulur pada pengrusakan dan anarkisme.

Menyangkut laporan tentang aktivitas tambang di Bone Bolango dan Pohuwato. Keduanya diminta untuk diawasi karena berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Rilis pemprof/kominfotik